Senin, 08 Desember 2014

Tugas IBD 3 Manusia dan Tanggung Jawab

 

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

( Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Softskill Ilmu Budaya Dasar )
Disusun Oleh :
INTAN DESTRIANA DEWI
(15214362)
Kelas :
1 EA 30
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar
         Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karna dengan karuniaNya lah pada akhirnya kami, selaku penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB”. Makalah ini di susun dan dibuat berdasarkan materi materi yang ada. Materi materi ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam belajar ilmu budaya dasar.
       Makalah ini ditulis berdasarkan preferensi dari artikel yang berkaitan dengan ilmu budaya dasar. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sarwoko selaku dosen pengajar mata kuliah soft skill ilmu budaya dasar atas bimbingan dan pengarahannya dalam penulisan dan penyusunan makalah ini. Dan juga kepada rekan rekan mahasiswa yang telah membantu sehingga dapat meneyelesaikan makalah ini.
       Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca tentunya akan mampu membawa penulis menuju perbaikan yg lebih baik.
         Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

 

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia dan tanggung jawab dua hal yang saling berelasi dan sangat penting dalam kelangsungan hidup seseorang. Manusia dengan tanggung jawab dapat memiliki kelangsungan hidup yang baik, sedangkan manusia tanpa tanggung jawab dapat berakibat kurang adanya hubungan interaksi yang baik dengan sesama. Sebelum dijelaskan lebih lanjut tentang hubungan interaksi yang kuat antara manusia dan tanggung jawab, sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian manusia dan tanggung jawabnya tersebut.
  • Pengertian Manusia

Manusia memiliki banyak pengertian, bergantung dari sisi pandang orang tersebut, pengertian manusia bisa dipandang dari segi pandang ilmu pendidikan , rohani, dan lain sebagainya.

Berikut pengertian Manusia dipandang dari banyak segi penilaiannya :

1. Segi Ilmu Pendidikan

- Manusia merupakan kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).
- Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika).
- Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi).
- Manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi).
- Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi).
- Manusia merupakan mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik).

2. Segi Rohani

Manusia diciptakan oleh Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt.

  • Hakikat Manusia

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

1.Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.2.Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.

3.Mahkluk yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.


4.Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.


5.Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati


6.Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas


7.Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.


8.Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial


(Sumber : Buku Psikologi Pendidikan oleh Sri Esti. W Djiwandon )


  • Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat.

Apabila dikaji, tanggungjawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara  manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik. Tanggungjawab itu cirri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.



Macam Macam Tanggung Jawab

a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri,  yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

b) Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.

d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.

e) Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.


sumber Referensi:
Buku Pengetahuan Ilmu Budaya Dasar/Manusia dan Tanggung Jawab
Ilmu Budaya Dasar.pdf / Manusia dan Tanggung Jawab
Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji/Hak Cipta Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar